Mereka dapat digunakan sebagai peredam stres atau sebagai jalan keluar yang lebih aman untuk agresi yang mendasarinya.
Juga, mereka dapat digunakan untuk meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Video game bagus untuk otak. Mereka jauh lebih baik daripada duduk di depan TV menonton sitkom.
Video game bagus untuk kaum muda karena memberi mereka arti penting di dunia. Di dunia nyata mereka memiliki tekanan teman sebaya, tokoh otoritas dewasa memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan, dan orang tua mendikte kehidupan mereka di rumah.
Video game memberi anak-anak kesempatan untuk menghadapi dunia, untuk memecahkan masalah yang tampaknya serius, atau untuk menciptakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan dalam kehidupan nyata.
Jika orang tidak membeli game kekerasan mereka, perusahaan video game akan menghasilkan lebih banyak judul yang ramah keluarga.
Video game berfungsi sebagai pelepas tekanan pada frustrasi yang terpendam. Ini tidak hanya berlaku untuk remaja tetapi juga untuk pemain video game dewasa. Mungkin jika seorang karyawan yang tidak puas mengeluarkan kemarahannya pada karakter di layar TV alih-alih rekan-rekannya di kehidupan nyata maka hal-hal dapat diperbaiki.
Jika alih-alih seorang remaja bergabung dengan geng untuk perasaan harga diri, remaja itu malah bisa bergabung dalam permainan pemain peran di mana ia bisa merasakan arti penting tanpa harus menggunakan kekerasan di luar rumahnya.
Ketika saya bermain game, itu lebih untuk hiburan dan melatih ranah kognitif saya. Sebagian besar hari saya bekerja di depan komputer, saya memiliki gambar di dinding dan berinteraksi dengan orang-orang, tetapi kadang-kadang saya ingin indra saya benar-benar melalui pengalaman gaming yang sangat intens.
Dengan sistem yang baru, ini sama dengan terlibat dalam film yang Anda tonton, dengan realisme yang meningkat dalam permainan setiap tahun.
Sistem video game terbaru memungkinkan orang untuk berolahraga lebih sering. Nintendo Wii memiliki pengontrol sensor gerak yang memungkinkan orang untuk mengayunkan lengan mereka saat mereka mengayunkan tongkat golf atau meninju dan menusuk seperti dalam permainan olahraga Wii.
Olahraga adalah peredam stres. Video game sebagian besar merupakan peredam stres. Tidak menambahkan game kekerasan ke paket hanya dapat membuat situasi kekerasan lebih buruk di dunia nyata.
Kekerasan adalah masalah manusia, bukan masalah teknologi. Sebelum ada video game ada buku komik. Akankah orang yang rasional mengatakan bahwa buku komik merupakan penyumbang besar bagi kekerasan di masyarakat? Saya pikir tidak.
Pertimbangkan bahwa jika orang dewasa yang tidak puas memainkan permainan penembak di rumah alih-alih membawa senjata asli ke tempat kerja.
Bayangkan orang dewasa lanjut usia bermain video game, mempertahankan atau meningkatkan keterampilan kognitif mereka. Permainan video tidak hanya untuk anak-anak lagi. Mereka adalah bentuk hiburan universal.